Kapsul Gurah Flamy

Sambiloto

    Sambiloto bersifat immunostimulan. Jadi, sambiloto bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga menghambat virus masuk ke dalam tubuh.

    Selain itu, sambiloto juga memiliki efek antiradang dimana berperan membantu meringankan gejala perdangan seperti radang tenggorokan, radang saluran pernafasan, demam dan gelaja flu.

     Sambiloto secara farmakologis mempunyai sifat sebagai: antiradang, analgesik, antiinflamasi, antibakteri, antimalaria, hepatoprotektif, penawar racun, menstimulasi sistem imun, menghambat sel tumor. Selain itu juga bermanfaat untuk pengobatan penyakit hepatitis, radang paru, TBC paru, diare, kencing nanah, dan tipus abdominalis. Beberapa penelitian tentang sambiloto sebagai antibakteri juga pernah dilakukan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa infus daun sambiloto dapat memberikan efek penghambatan pertumbuhan pada bakteri Staphylococcus aureus. Selain itu, hasil penelitian1 menyebutkan bahwa perasan daun sambiloto secara signifikan mampu menghambat pertumbuhan bakteri E. Coli

Akar Manis

    Akar Manis menetralisir rasa pahit dari sambiloto, sehingga nyaman  untuk dikonsumsi. Selain itu, akar manis juga mempunyai efek antiradang, membantu kerja sambiloto untuk mengatasi peradangan baik pada tenggorokan maupun saluran pernapasan.

    Akar manis sendiri juga mempunyai kemampuan untuk meredakan batuk dan membantu menggeluarkan dahak. Selain itu, akar manis juga memiliki sifat far-makologis yang bermanfaat seperti antiinflamasi, antivirus, antimikroba, antioksidan, antikanker dan imuno-modulator. Akar manis yang dikenal sebagai kayu legi juga digunakan sebagai obat tradisional terutama untuk pengobatan tukak lambung, hepatitis C dan penyakit paru-paru dan kulit. Rimpang dan akar kering akar manis digunakan sebagai ekspektoran dan karminatif oleh orang Mesir, Cina, Yunani, India dan peradaban Romawi.

     Akar manis atau bahasa daerahnya kayu legi bukan merupakan tanaman obat yang tidak asing bagi pengobatan masyarakat di Indonesia, dalam pengobatan tradisonal di-gunakan sebagai ekspektoran (peluruh dahak). Dalam industri obat, akar manis merupakan komponen utama obat batuk hitam (OBH) dan permen pelega tenggorokan.