Prostakap

Akar Astragalus

Akar Astragalus memiliki potensi untuk memperbaiki aktivitas ginjal dengan meningkatkan aliran darah dan mengontrol penanda spesifik dari fungsi organ ini, termasuk kadar protein dalam urine. Kadar tinggi protein dalam urine, atau disebut proteinuria, menjadi penanda bahwa ginjal mengalami kerusakan atau tidak berfungsi dengan normal.  Akar Astragalus atau huáng qí juga dapat menurunkan risiko infeksi pada 38% pasien penderita sindrom nefrotik (kumpulan gejala yang menunjukkan adanya gangguan ginjal), menurut sebuah studi.

Daun Keji Beling

Daun keji beling merupakan salah satu tanaman herbal yang telah digunakan untuk pengobatan beberapa jenis penyakit antara lain: batu ginjal, batu empedu, diabetes, kolesterol, tumor dan lain-lain. Kandungan kalium yang tinggi dalam ekstrak daun kejibeling berfungsi sebagai diuretik. Diuretik dapat berfungsi untuk mengeluarkan air dalam tubuh manusia. Terjadinya hipertensi salah satunya disebabkan karena adanya retensi Na dan H20 sehingga menyebabkan peningkatan volume intravaskuler (WHO 2010). Kandungan kalium dalam kejibeling berfungsi sebagai diuretik. Dimana kalium yang tinggi dalam darah akan menyebabkan penurunan kontraksi otot polos vaskuler yang kemudian menyebabkan penurunan aldosteron dan penurunan kontraksi miokardium. Penurunan kontraksi miokardium ini kemudian akan menyebabkan penurunan tekanan darah. Begitu pula dengan penurunan aldosteron yang nantinya akan mengakibatkan peningkatan ekskresi garam dan air oleh ginjal maka volume cairan intravaskuler akan menurun sehingga menyebabkan penurunan cardiac output yang disertai dengan penurunan tekanan darah.

Daun keji beling juga memiliki kandungan anti oksidan yang tinggi sehingga bisa menangkal radikal bebas. Dalam sebuah penelitian, daun keji beling juga memiliki manfaat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker pada kanker prostat dan kanker payudara. Selain itu, daun keji beling juga dapat megatasi masalah batu ginjal dam juga membantu menurunkan kadar gula dalam darah.

Akar Alisman

Banyak obat-obatan herbal cina yang memiliki khasiat sebagai anti-tumor, salah satunya adalah akar alisman. Akar alisman memiliki efek diuretic yang mana dapat meningkatkan ekskresi natrium, klorin, kalium dan urea dalam urin.  Sehingga akar akar alisman mampu membantu menurunkan tekanan darah.

Alisol B asetat, triterpene dari akar alisman menginduksi kematian sel dengan sendirinya pada sel PC-3 kanker prostat. Alisol B asetat menginduksi kematian sel secara sendiri pada sel PC-3 melalui mekanisme yang dimediasi mitokondria dengan aktivasi caspase-8, -9 dan -3. Selanjutnya, aktivasi dan translokasi Bax dari sitosol ke nukleus mungkin merupakan respons penting terhadap efek kematian sel secara sendiri tersebut.

Sambiloto

Menurut sebuah penelitian dijelaskan bahwa dalam tanaman sambiloto memang terkandung elemen anti inflamasi yang sangat efektif.  Tanaman ini juga mengandung anti bakterial.  Sambiloto baik untuk membantu memperbaiki kesehatan prostat. Memperbaiki fungsinya sebagai produsen semen dan sperma dan mengatasi kondisi abnormal pada prostat yang mengacu pada inflamasi dan kanker.

Daun dewa

Beberapa zat kimia yang terkandung pada daun dewa di antaranya saponin, flavonoid, dan minyak asiri. Daun dewa banyak mengandung serat yang baik bagi kesehatan. Khasiat dari daun dewa diantaranya untuk antiradang, antikoagulan, mengobati luka akibat pukulan, mengatasi demam, antipiretik, membantu menurunkan kadar gula darah, memelihara kesehatan jantung, dan mengatasi rasa nyeri.

Daun dewa juga berkhasiat melawan penyakit kronis seperti kanker. Hal tersebut dikarenakan tanaman ini mengandung senyawa antioksidan yang membantu menyeimbangkan radikal bebas dalam tubuh. Saat kadar radikal bebas terlampau tinggi, maka sel tubuh berisiko mengalami stres oksidatif yang dapat berujung pada sejumlah penyakit kronis termasuk kanker. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa daun dewa mampu menghambat pertubuhan kanker. Hal ini turut didukung dengan data histopatologi yang menunjukkan adanya nekrosis atau kematian dari sel-sel kanker.      

Kumis kucing

Kumis kucing memiliki kandungan senyawa yang bisa memberi dampak baik untuk kesehatan. Kumis kucing kaya akan flavonoid yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Selain itu, asam rosmarinic yang ada dalam tanaman herbal ini juga berkontribusi pada banyak manfaat kesehatannya. Kumis kucing memiliki efek diuretic yang bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil sehingga secara tidak langsung bisa membantu menghilangkan bakteri yang ada di dalam kandung kemih. Hal itu pun membantu mencegah bakteri menempel pada sel-sel di dinding saluran kemih, yang dapat menimbulkan infeksi. Selain itu, kumis kucing juga memiliki bahan aktif orthosiphonin dan garam kalium yang memiliki efek menjaga asam urat dan garam asam urat dalam bentuk larut, sehingga mencegah mereka mengendap dan membentuk batu ginjal. Ditambah lagi dengan sifat diuretiknya, tanaman herbal tersebut mampu mencegah dan mengobati batu ginjal.  

Daun sendok

Daun sendok memiliki rasa yang manis dan sifatnya yang dingin. Daun sendok berkhasiat untuk mengatasi gangguan pada saluran kencing seperti infeksi saluran kencing, kencing berlemak, kencing berdarah, bengkak karena penyakit ginjal (nefrotik edema), dan kencing sedikit karena panas), batu empedu, batu ginjal, radang prostat (prostatitis), influenza, demam, batuk rejan (pertusis).

Rehmannia Glutinosa

Rehmannia glutinosa telah banyak digunakan di negara-negara Asia untuk pengobatan penyakit ginjal. Rahmannia glutinosa mampu meningkatkan fungsi ginjal. Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa Rehmannia glutinosa mampu menurunkan kadar kreatinin serum, ekskresi protein urin 24 jam, dan glomerulosklerosis, dan juga menghambat ekspresi angiotensin II, reseptor AT1, TGF-1 dan tipe kolagen IV di korteks ginjal. 

Lindera strychnifolia

Lindera strychnifolia atau Uyaku adalah ekstrak akar yang digunakan dalam pengobatan tradisional Asia untuk mengobati penyakit lambung dan ginjal, neuralgia, rematik, dan penuaan. Lindera strychnifolia memiliki sifat sebagai antioksidan yang dapat membantu menangkis radikal bebas, mengurangi stres oksidatif dan melindungi kulit. Selain itu, Lindera strychnifolia juga memilik sifat vasoprotektif dan antihipertensi, yang berarti (+)-episesamin yang ada dalam ekstrak akar Lindera strychnifolia menunjukkan sifat antioksidan kuat yang menunjukkan bahwa ia memiliki potensi untuk pengobatan