Neufit

Astragalus Membanaceus Radix

Astragalus Membanaceus Radix memiliki efek antioksidan dan anti inflamasi, yang menunjukkan bahwa Astragalus Membanaceus Radix dapat menurunkan edema dan meningkatkan prognosis penderita stroke. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Astragalus Membanaceus Radix meningkatkan hasil fungsional pada minggu ke-4 dan pada minggu ke-12 setelah onset stroke hemoragik, yang mungkin disebabkan sifat anti-inflamasi dan antioksidan dari Astragalus Membanaceus Radix  yang akan mengurangi edema otak.

Selain itu, Astragalus Membanaceus Radix Juga biasa digunakan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Astragalus Membanaceus Radix ini memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi, sehingga akan dianggap sebagai “adaptogen.” Artinya, Astragalus Membanaceus Radix dapat melindungi tubuh dari kolesterol berlebih

Acorus Tatarinowii Rhizoma

Sebuah penelitian menunjukan bahwa senyawa -Asarone bersifat protektif terhadap iskemia serebral dengan cara tertentu. Pemberian -Asarone dapat mengurangi cedera iskemik/reperfusi serebral fokal. Mekanisme -Asarone dalam melindungi iskemia serebral adalah melalui peningkatan aktivitas antioksidan yang berhubungan dengan patogenesis lesi.

Carthamus Tinctorius Flos

Carthamus Tinctorius Flos memiliki manfaat yang bagus untuk berbagai penyakit otak yang berhubungan dengan peradangan. Carthamus Tinctorius Flos mampu melindungi sel otakl dari peradangan akibat dari stroke dengan megurangi protein sitoksin. Hal tersebut bisa terjadi dikarenakan mediasi dari Carthamus Tinctorius Flos  mampu menghambat Nf-Kb.

Curcuma Zedoaria Rhizoma

Curcuma Zedoaria Rhizoma secara tradisional digunakan dalam pengobatan peradangan atau anti inflamasi. Ekstrak petroleum eter, kloroform dari Curcuma Zedoaria Rhizoma menunjukkan hasil yang signifikan dalam mengatasi peradangan/ inflamasi.

Selain itu, Curcuma Zedoaria Rhizoma juga memiliki manfaat dalam memperlancar sirkulasi darah. Senyawa yang terkandung dalam Curcuma Zedoaria Rhizoma mampu  mengganggu serapan kolesterol usus, meningkatkan konversi kolesterol menjadi asam empedu dan meningkatkan ekskresi asam empedu melalui efek choleretic-nya

Dalbergia Oderifera Lignum

Dalbergia odorifera, obat herbal tradisional, telah lama digunakan di Cina untuk menghilangkan stasis darah, mengatur aliran qi, dan menghilangkan rasa sakit.

Penelitian farmakologi modern telah mengkonfirmasi bahwa komponen terisolasi dan ekstrak kasar Dalbergia Oderifera Lignum memiliki efek farmakologis yang luas, termasuk anti-inflamasi, anti-angina, anti-oksidatif, dan aktivitas lainnya.

Glycyrrhiza Uralensis Radix

Glycyrrhiza Uralensis Radix memiliki peran peran neuroprotektif  dan bahan aktif farmakologisnya membantu dalam proses neurodegeneratif akut dan kronis. Dalam sebuah penelitian menunjukkan  tentang efek neuroprotektif pada gangguan neurologis akut dan kronis termasuk stroke iskemik, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson. Ekstrak Glycyrrhiza Uralensis Radix dapat digunakan dengan aman dalam dosis terapeutik untuk mengoptimalkan pengobatan berbagai gangguan neurodegeneratif serta mengurangi tingkat kerusakan jaringan saraf dan defisit neurologis setelah kecelakaan serebrovaskular.

Ligusticum Chuanxiong Rhizome

Penelitian telah menunjukkan bahwa Chuanxiong Rhizoma memiliki efek farmakologis yang baik dalam pengobatan sakit kepala neuropatik vaskular. Tindakan Qi dan sirkulasi darah vaskular dan sakit kepala neurovaskular disebabkan oleh angin eksternal dan panas dingin dan lembab, yang mengarah ke terputusnya pembuluh darah, gangguan Qi dan darah, penyumbatan Qi dan saluran darah, hilangnya kolateral otak, dan akhirnya menyebabkan migrain.

Sodium ferulate adalah komponen kimia dalam Chuanxiong Rhizoma yang dapat memastikan kontraksi normal pembuluh darah intrakranial dan ekstrakranial, meningkatkan sirkulasi otak dan fungsi saraf, sehingga mencapai efek mengobati sakit kepala angioneurotik .

Paeonia Lactiflora Radix

Paeonia Lactiflora Radix mampu mengurangi kerusakan neuron,  gangguan saraf darah otak dan cedera iskemia/reperfusi serebral melalui penekanan peradangan dan apoptosis

Prunus Persica Semen

Prunus Persica Semen dapat digunakan sebagai agen terapi potensial untuk penyakit neurodegeneratif dan neurotoksisitas melalui penekanan aktivasi sel glial. Sel glia adalah sel imun residen dari sistem saraf pusat. Sel glia reaktif melepaskan mediator inflamasi yang dapat menginduksi neurotoksisitas atau memperburuk neurodegenerasi.

Salvia Milthiorrhiza Rhizoma

Ekstrak Salvia Milthiorrhiza Rhizoma dan konstituennya, yang diwakili oleh kuinon diterpenoid lipofilik dan asam fenolik hidrofilik, mampu mengaktifkan Nrf2 dan menghambat stres oksidatif. Konstituen bioaktif tersebut menunjukkan potensi terapeutik terhadap penyakit manusia, dicontohkan oleh penyakit kardiovaskular, penyakit neurodegeneratif, diabetes, nefropati, dan peradangan, berdasarkan induksi respons antioksidan yang dimediasi Nrf2 dan penghambatan stres oksidatif.